Puisi 2, A. Mustofa Bisri
06.09
By
Unknown
Puisi
0
komentar
Puisi Karya A. Mustofa Bisri.
Terlepas dari pertentangan dan perdebatan yang terjadi pada pengarang puisis ini, A. Mustofa Bisri, saya hanya ingin menyampaikan satu buah puisi karangannya. Menarik bagi saya,
Terlepas dari pertentangan dan perdebatan yang terjadi pada pengarang puisis ini, A. Mustofa Bisri, saya hanya ingin menyampaikan satu buah puisi karangannya. Menarik bagi saya,
Andaikata
Oleh : A. Mustofa
Bisri
Andaikata ku punya
Tak hanya
Lengan lunglai
Tempat kita meletakkan
kalah
Andaikata ku punya
Tak hanya pangkuan
landai
Tempat kita merebahkan
resah
Andaikata ku punya
Tak hanya
Dada luka
Tempat kita
menyandarkan duka
Andaikata ku punya
Tak hanya
Tangan kelu
Tempat kita
menggenggam pilu
Andaikata ku punya
Tak hanya
Kata-kata dusta
Penyeka air mata
Andaikata ku punya
Tak hanya
Telinga renta
Penampung derita
Andaikata
Ku punya
Tak hanya
Andaikata
Puisi ini mengingatkan saya pada ketidakmampuan kita dalam suatu hal yang seharusnya dapat kita selesaikan. Memang kadang kita terbentur dalam keterbatasan kemampuan kita, kita tak mempunyai daya, untuk perbaikan, menghilangkan "kejahatan", mencegah kezaliman. Tapi, kita harus terus berusaha sampai kita tidak hanya berkata "andaikata".
Selain dari pandangan saya mengenai puisi ini di atas, saya juga tidak menganjurkan pada semua pembaca, untuk berandai-andai pada suatu hal yang telah terjadi, kadang memang kita hanya bisa menerima dan bersabar dalam penimpaan hal tersebut pada kita, akan tetapi kita tak boleh menyerah pada hal lain yang memang bisa kita usahakan pada waktu sekarang dan akan datang. N
0 komentar: