Kemalaman di Terminal Terboyo Semarang

bus di terboyoBerbicara mengenai terminal terboyo, banyak hal yang dapat kita tuliskan, mulai dari fisiknya sampai kesan yang kita dapati saat berada di sana. Memang belum banyak saya berada di sana, belum sebanding dengan penjual asongan, tukan ojek, kernet bus, sopir, dan juga petugas keamanan  yang keseharian mereka berada di terminal ini.  Selain itu, aku pun bukan seorang penumpang jasa angkutan yang rutin tuk berkunjung ke sana.

Yah, 3 kali saya berada di sana. Tiga kali yang tak ku perkirakan sebelumnya dan tak pernah ku impikan dan bayangkan, sampai saya benar-benar harus mengalaminya. Tepatnya satu tahun yang lalu, pada akhir Desember 2012, Akhir Ramadlan 2013, dan yang paling lama saya berbagi rasa di sana, akhir tahun 2013.
Kenangan yang paling teringgat pertama kali saat saya mendengar terminal terboyo adalah saat saya dibawa tukang ojek malam-malam ke sebuah agen travel. Yang harusnya saya hanya membayar 75.000 bila lansung ke jasa travel yang bersangkutan, saat iyu saya harus membayar sebanyak 110.000 di agen tersebut, yah 110.000 yang sangat banyak menurutku, padahal dengan bus ekonomi kita bisa bolak-balik jogja terminal terboyo 2 kali lebih dengan 20.000 setiap kali perjalanannya. Ataupun bila menggunakan bus PATAS kita hanya butuh dana sekitar  60.000. Itulah pengalaman pertama saya kemalaman datang ke terminal terboyo ketika menuju jogja.

Kepada pembaca semua jangan sampai berpengalaman seperti saya, bila ada tukang ojek yang menawari jasa travel ke jogja saat anda berada di terminal terboyo, Tanya dulu berapa harga travelnya,kalau dia bilang 60-80 ribu masih wajar lah, jangan sampai di bawa ke agen yang menarik biaya tinggi. Selain itu bila tahu jalur solo, anda bisa naik bus jurusan solo terlebih dahulu, baru menuju jogja. Tapi kalau bisa jangan kemalaman balik ke jogja dari terminal terboyo, lebih baik menginap di rumah saudara, baru berangkat pagi-pagi saja.

Pada kesempatan selanjutnya saya akan menceritakan mengenai, ATM di Terminal Terboyo, dan juga Menginap di Terminal Terboyo.

Terima kasih telah mau membca cerita saya. Mohon masukannya. Semoga bermanfaat. N




0 komentar: