Kau Kata Teman atau. . . . .
Kau Kata Teman atau. . . . . Sudah setahun berlalu, ketika nganga terbuka di dada. Bukan karena kesalahmu atau dia. semua memang kesalahnku. kesalahanku untuk bermain-main pisau tajam yang akhirnya menusuk dada. Kusembuhkan luga ditrotoar-trotoar kota, di gelak-gelak tawa, yang bahkan aku tak mengenal siapa pemiliknya, apa penyebabnya....
Read more